Senin, 27 Oktober 2008

Perlunya Pengawasan Penyaluran LPG Khusus 3 Kg Bersubsidi

Pelaksanaan Program Konversi Minyak Tanah ke LPG Khusus 3 Kg bersubsidi telah berjalan selama 1 (satu ) tahun 5 bulan. Saat ini Minyak Tanah di Jabodetabek 100 % sudah ditarik dari peredaran. Bagaimana hasil dari pelaksanaan Program tersebut diatas terlihat jelas bahwa masyarakat sudah beralih ke LPG 3 Kg. Bahkan Dirut PT. Pertamina (Persero) Ari H. Soemarno dalam laporannya ke Menteri ESDM menyatakan bahwa Distribusi Tabung dan Kompor pada Program Konversi Minyak Tanah ke LPG 3 Kg hingga periode 31 Agustus 2008 telah mencapai 8.036.344 KK atau 40 % dari target semula 20.000.000 KK. Namun kondisi saat ini perlu juga diikuti dengan sistem pengawasan terpadu seperti halnya pendistribusian Minyak Tanah sebelum pelaksanaan konversi. Dapat kita ketahui bersama bahwa LPG Khusus 3 Kg mengandung unsur Subsidi yang harus sampai di masyarakat yang dahulunya pengguna Minyak Tanah. Dalam pelaksanaan Pengawasan disini pangkalan perlunya diberikan Kartu Tanda Pangkalan LPG oleh Perhimpunan yang telah membantu Program tersebut yaitu Hiswana Migas yang tentunya bekerjasama dengan Pemerintah Daerah yang terkait. Baik mulai unsur Kelurahan sampai ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan baik Kota maupun Kabupaten. Sehingga seperti harapan semula bahwa pendistribusian LPG Khusus 3 Kg tersebut dapat diketahui dengan jelas penyebaran tabung dan berapa banyak masyarakat pengguna LPG 3 Kg yang sesungguhnya dan berapa banyak kebutuhan riil pangkalan yang ikut terlibat dalam pendistribusian dan agennya siapa saja. Kalau perlu demi tertibnya pendistribusian perlu dilaksanakan Rayonisasi Daerah seperti halnya penyaluran Minyak Tanah. Dengan demikian akan lebih mudah bila mana Pemerintah dan PT. Pertamina (Persero) akan mengadakan pemantauan dan evaluasi demi suksesnya program Konversi Minyak Tanah ke LPG Khusus 3 Kg dimasa yang akan datang. Semoga.

3 komentar:

Unknown mengatakan...

Pak, kenapa pemerintah tingal diam atas kelangkaan dan mahalnya harga LPG 3kg di Madura Khususnya Sumenep.hingga berkisar 19rb s/d 20rb.kami tersiksa atas mahalnya harga gas LPG tsb.trimakasih

Unknown mengatakan...

saya berharap pemerintah mengadakan operasi pasar untuk mengatasi kemahaln harga gas lpg 3kg.

Unknown mengatakan...

Kami menawarkan seal lpg dari bahan karet bukan dari plastik/pvc dengan harga menarik, besar harapan kami bisa menjadi bagian dari usaha / perushaan bpk....silakan kunjungi web kami di http://bisnis74.com tks