Rabu, 16 Juli 2008

Agustus 2008 Program Konversi Minyak Tanah ke LPG di Jawa Barat selesai

Program konversi Minyak Tanah ke elpiji di wilayah Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Bodetabek) akan rampung Juli 2008.

Ketua Tim Nasional Program Konversi PT Pertamina (persero) Agus Himawan mengatakan, saat ini program konversi di wilayah tersebut sudah hampir selesai membagikan peralatan dari tabung hingga kompor. "Saat ini setiap wilayah sudah hampir selesai pembagiannya," ujar dia di Jakarta, baru-baru ini.

Dia menjelaskan, untuk wilayah Bogor saat ini masih mengalami kekurangan pendukung program konversi sebanyak 300 ribu paket. Namun saat ini sedang dilakukan pembagian lagi.

Sementara untuk wilayah Tangerang dalam 10 hari ke depan pembagian paket dijadwalkan selesai. Sedangkan untuk wilayah Bekasi telah selesai pembagian paketnya. Untuk Kabupaten Bekasi pekan ini juga sudah selesai. Sehingga, jelas dia, awal Juli 2008 program konversi di Bodetabek akan rampung 100 persen.

Kendati demikian, imbuh Ketua Tim, penarikan minyak tanah tetap akan dilakukan bertahap. Agus berharap dalam pelaksanaan program konversi ini tidak ada hambatan yang menghadang, hanya saja diperlukan pasokan elpiji dan tabung yang cukup.

Walaupun demikian dia tetap optimistis jika pelaksanaan konversi di Bodetabek akan selesai sesuai jadwal. Pasalnya, pabrikan dalam negeri setiap hari memasok 60 ribu tabung. "Saat ini Mitan yang sudah ditarik sebanyak 6.800 kilo liter," tuturnya.

Setelah pelaksanaan konversi selesai, Timnas Konversi Pertamina akan kembali dilakukan penyisiran di Bodetabek. Penyisiran itu unuk memastikan tidak adanya kekurangan.

Di sisi lain, Ketua Tim tetap optimistis, pada tahun 2008 ini dan tahun depan target penarikan minyak tanah sebesar empat juta kilo liter, telah selesai agar kuota yang tertera dalam APBN dapat dipenuhi.

Dikesempatan lain Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla meminta agar program konversi minyak tanah ke Gas di Provinsi Jawa Barat (Jabar) bisa berakhir pada Agustus 2008 mendatang.

Wapres meminta agar konversi selesai pada Agustus 2008. Wapres juga minta agar Jawa Barat bisa mendorong percepatan pengembangan energi alternatif seperti gas dan biotermal," kata Wakil Gubernur Jabar Dede Jusuf usai bertemu Wapres di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (30/6/2008).

Menanggapi instruksi langsung tersebut, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan yang ikut menghadiri pertemuan tersebut menyatakan provinsi yang dipimpinnya siap bebas dari Minyak Tanah. "Tidak ada masalah, persoalannya hanya sosialisasi. Masyarakat juga melihat kalau menggunakan gas itu lebih hemat," imbuhnya. (Ferial Thalib /Sindo/rhs, mbs (Okezone)